Dalam survei yang dilakukan oleh lembaga edukasi dan perusahaan
penerbitan Pearson, ada empat negara Asia yang menempati urutan atas.
Selain Korsel, ada pula Jepang, Singapura, dan Hong Kong yang berturut-turut berada di posisi dua, tiga dan empat.
Sementara itu, Inggris berada di peringkat enam dan menjadi negara terbaik kedua di wilayah Eropa dalam tabel tersebut.
Peringkat ini meliputi pendidikan tingkat tinggi dan tes sekolah internasional, kata Wartawan BBC, Sean Coughlan.
Kepala
Eksekutif Pearson, John Fallon, menekankan adanya hubungan yang kuat
antara meningkatkan keahlian dan pendidikan dengan pertumbuhan ekonomi
suatu negara.
Riset pendidikan internasional terbaru yang dibuat
untuk Pearson oleh Economist Intelligence Unit, menekankan kesuksesan
sistem pendidikan Asia seperti di Korea Selatan, Singapura, dan Jepang
yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi mereka.
Sebuah laporan dari A Learning Curve
yang diterbitkan sebagai pelengkap mengatakan bahwa kesuksesan
pendidikan Asia ini mencerminkan budaya bahwa baik guru dan murid
sama-sama sangat dihormati, serta "guru, murid, dan orang tua,
bersama-sama bertanggung jawab terhadap pendidikan."
Namun laporan
tersebut juga mencatat bahwa keterampilan yang sangat berharga seperti
kreativitas dan keahlian dalam memecakan masalah jauh lebih sulit untuk
diukur dan dimasukkan ke dalam peringkat tersebut.
Negara Eropa
yang ada di peringkat bawah adalah Yunani. Sekelompok negara-negara
berkembang juga ada di bagian bawah, termasuk Indonesia, Meksiko dan
Brasil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar